Kelor, Mengatasi Diabetes dengan cara merehabilitisasi sel-sel Pankreas sehingga Pankreas dapat kembali sehat dan berfungsi normal. Kadangkala kita dalam penyembuhan hanya fokus pada gejalanya sehingga yang dicari adalah cara mengatasi gejala yang timbul. Kita sibuk mengeksploitasi kesehatan kita dengan menciptakan kondisi normal buatan. Contohnya, Diabetes karena kadar gula tinggi sehingga kita suntikkan insulin dengan harapan kadar gula dapat menjadi normal. Padahal akar masalahnya adalah pada kinerja Pankreas yang menurun karena Pankreas tidak sehat. Pankreas akan sehat jika sel-sel pembentuk Pankreas juga sehat. Maka yang harus segera diatasi adalah merehabilitasi sel-sel Pankreas. Kondisi normal buatan tidak akan bertahan lama. Pada kondisi tertentu pasti akan menerima efek samping dan justru mengundang masalah-masalah baru pada organ-organ tubuh yang lain.
Diabetes terjadi karena kurangnya insulin, insulin merupakan zat yang dihasilkan pankreas untuk mengolah zat gula darah (glukosa) sehingga dapat menjadi energi. Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas.
Diabetes terjadi karena kurangnya insulin, insulin merupakan zat yang dihasilkan pankreas untuk mengolah zat gula darah (glukosa) sehingga dapat menjadi energi. Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas.
Bila level gula darah menurun terlalu rendah, berkembanglah
kondisi yang bisa fatal yang disebut hipoglikemia. Gejala-gejalanya adalah
perasaan lelah, fungsi mental yang menurun, rasa mudah tersinggung, dan
kehilangan kesadaran.
Bila levelnya tetap tinggi, yang disebut hiperglikemia,
nafsu makan akan tertekan untuk waktu yang singkat. Hiperglikemia dalam jangka
panjang dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan yang berkepanjangan pula
yang berkaitan dengan diabetes, termasuk kerusakan pada mata, ginjal, dan
saraf.
Peran Pankreas
Bila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula darah.
Bila konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan level gula darah.
Apabila level gula darah meningkat, entah karena perubahan
glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari
butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut
insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen.
Proses ini disebut glikogenosis), yang mengurangi level gula darah.
Fungsi Insulin (Hormon
Pankreas)
|
Fungsi Glukagon (Hormon di
Hati)
|
Mendorong penyerapan gula
lewat dinding usus ke dalam darah
|
Saat kadar glukosa dalam
darah menurun, glukagon akan melepas glikogen ke dalam darah
|
Mendorong gula masuk dalam
sel
|
Mempertinggi kadar gula
dalam darah
|
Mendorong proses
pembentukan energi
|
Sensitivitas insulin terhadap
keluarnya asam lemak dari jaringan lemak berkurang
|
Bila glukosa terlalu banyak
dalam darah, insulin mendorong penyimpanan glukosa (glikogen) di hati
(lever) dan sel otot
|
Mengurangi terbentuknya insulin dalam
pankreas
|
Daun Kelor
Merehabilitasi Pankreas
Daun Kelor mengandung sejumlah besar asam oleat. Seperti dengan semua senyawa nutrisi tinggi lainnya yang terkandung dalam daun kelor. Asam oleat ini tidak diproses atau disintesis dengan cara apapun, sehingga tersedia untuk diserap secara langsung oleh tubuh manusia.
Selain mengandung asam oleat dengan kadar sangat tinggi (73
%), daun Kelor pun padat nutrisi penting lainnya yang membantu dalam memerangi
diabetes. Beberapa sumber mengungkapkan tidak ada jenis tanaman lain di bumi
yang lebih padat nutrisinya dibanding Daun Kelor. Dibalik daun kecilnya itu,
kelor memiliki sejuta manfaat tak terduga bagi kesehatan. Lihat saja kandungan
nutrisinya. Daun kelor mempunyai 7 x vitamin C pada jeruk, 4 x calcium pada
susu, 4 x vitamin A pada wortel, 2 x protein pada susu dan 3 x
potasium pada pisang.
Vitamin C diperlukan untuk regulasi insulin. Kekurangan
vitamin C dapat mempengaruhi kemampuan pankreas untuk mengeluarkan insulin,
yang memberikan kontribusi pada peningkatan yang tinggi dari gula darah. Daun
Kelor mengandung kadar tinggi vitamin C (daun segar mengandung 7 kali lipat
vitamin C dalam jeruk) yang membantu pankreas mengeluarkan insulin pada tingkat
yang normal. Daun Kelor sebagai sumber yang kaya asam askorbat membantu dalam
sekresi insulin. Inilah yang membuat kelor sangat bermanfaat bagi penderita
diabetes.
Vitamin D sangat penting untuk sel-sel dalam pankreas untuk
dapat mensekresikan insulin dengan benar. Dalam penelitian menunjukkan bahwa
individu dengan tingkat vitamin D paling rendah, memiliki risiko lebih besar
terkena diabetes. Perlu dicatat bahwa nutrisi tertentu seperti vitamin B1, B2,
B12, asam pantotenat, vitamin C, protein dan kalium – bersama dengan makan
ringan yang mengandung karbohidrat – benar-benar dapat merangsang produksi
insulin dalam tubuh.
Berbagai jenis vitamin dan mineral lainnya juga dapat
membantu dalam produksi dan regulasi insulin, baik di pankreas dan tempat lain
di seluruh tubuh. Misalnya, vitamin E telah ditunjukkan dalam beberapa studi
untuk mengurangi risiko terkena diabetes. Vitamin E memudahkan tubuh untuk
mengangkut dan mengelola insulin dengan meningkatkan integritas membran sel.
Daun Kelor untuk diabetes juga mengandung 46
antioksidan kuat lainnya, sangat membantu dalam meningkatkan manajemen tubuh
Anda dan regulasi gula darah pada tingkat sel dan menyediakan asupan makanan
dengan spektrum penuh nutrisi untuk menyeimbangkan efek dari diabetes. Dengan
begitu banyaknya manfaat daun kelor tersebut, beberapa produsen produk herbal
membuat ekstrak daun kelor dalam berbagai bentul, baik kapsul, tablet maupun
dalam bentuk teh. Hal ini tentu akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan
manfaat daun kelor yang lebih praktis. Salah satu Toko Online yang menjual produk-produk dari tanaman Kelor adalah Toko Online Daun Kelor dan Gerai Online Kelorina.